SEORANG PETUGAS KEBERSIHAN MESJID TINGGAL DI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI PERLU PERHATIAN PEMERINTAHAN

 

SEORANG PETUGAS KEBERSIHAN MESJID TINGGAL DI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI PERLU PERHATIAN PEMERINTAHAN

 SEORANG PETUGAS KEBERSIHAN MESJID TINGGAL DI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI PERLU PERHATIAN PEMERINTAHAN



Mktipikor.com

By Redaksi

Jurnalis Hielman

Tanpa mengharap upah atau imbalan dari siapapun, Iwan nama seorang marbot atau petugas kebersihan mesjid tetap melaksanakan tugasnya.

Iwan tinggal di sebuah rumah yang berada di wilayah Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, tepatnya di jalan hanura RW 09.



Namun yang sangat disayangkan, Iwan tinggal di sebuah rumah yang benar-benar sudah tidak layak untuk dihuni.

Keadaan itu terlihat langsung oleh komunitas pegiat lingkungan dan sosial masyarakat Forum Panglayungan Bersatu.

Saat melaksanakan giat yang sudah menjadi agenda kerja Forum Panglayungan Bersatu, menemukan seorang warga yang tinggal di tempat yang benar-benar kumuh dan tidak layak.



Dikonfirmasi di lokasi tempat tinggalnya, ternyata rumah Iwan tersebut sudah beberapa kali diusulkan dalam program RTLH baik secara langsung ataupun melalui Musrenbang tingkat kelurahan, namun  sayangnya tidak pernah terealisasikan dengan berbagai alasan yang menghambatnya.


"Tos sering di usulkeun mah ku pengurus di dieu oge, mung angger we teu aya wae" ( sudah sering di usulkan oleh pemerintah setempat juga, namun tetap saja tidak ada)", tuturnya.


Hal senada di sampaikan juga oleh ketua RW 09 saat di temui di kediamannya yang tidak jauh dari rumah Iwan. 

Ketua RW 09 Kelurahan Panglayungan menjelaskan, bahwa rumah Iwan sudah di usulkan ke Kelurahan sejak tahun 2020, namun selalu mendapatkan jawaban yang mengecewakan yaitu usulan di tolak oleh system, salah satu alasnnya adalah karena Iwan belum pernah menikah.


"Kami sudah sering mengusulkan ke kelurahan untuk RTLH rumah iwan, namun sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti, padahal segala upaya sudah kami tempuh", jelas Ketua RW 09.


Kejadian tersebut selanjutnya disampaikan oleh Forum Panglayungan Bersatu kepada PJ Wali Kota Tasikmalaya, dan langsung di atensi melalui dinas terkait.

Melalui pesan Whatsapp, PJ walikota sangat merespon terkait lapiran tersebut.

"Wa'alaikum salam wr wb

Terimakasih infonya pak

Kita tindaklanjuti melalui dinas terkait insyaa Allah", 


Semoga apa yang diperjuangkan dapat segera terealisasikan sesuai dengan yang diharapkan.

Hielman* 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama