Pihak Perusahaan PT Lahan Cakrawala Pertemuan Bersama Warga Desa. Manggala desa Mandau Baru Landau Tubun senepak dan desa naga pintas Kecamatan Pinoh Selatan , Pihak Perusahaan Akan Bertanggung Jawab Terkait Sosial Masyarakat
Dok : pertemuan warga
Melawi, Kalbar– Lebih dari 80 orang warga Desa yang ada di Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi memenuhi undangan pihak Kecamatan bersama pihak Perusahaan PT.Cakrawala melakukan rapat Kordinasi di Ruangan Camat yang terkesan sempit dan berdempitan
Kamis,28/03/2024
Dengan hadirnya kembali PT. Lahan Cakrawala Perusahaan tersebut katanya telah memperoleh izin dari pemerintah pusat untuk kembali mengelola konsensi Hutan Tanaman Industri (HTI),sayangnya HTI yang dimaksud yang mana dulunya Tanaman Karet sekarang berubah menanam Tanaman Akasia yang menjadi pro dan kontra bagi masyarakat.Perusahaan PT Lahan Cakrawala merupakan kawasan yang telah cukup lama vakum dan terkesan di telantarkan pihak Manajemen beberapa tahun lalu.
Pantauan langsung Awak Media ini Antusias masyarakat Pinoh Selatan mendatangi Kantor Kecamatan
Mereka terlihat serius dan ada ketegangan terkait dalam pembahasan dalam suasana rapat.kehadiran Management perusahaan yang di nilai masyarakat melakukan pekerjaan ada yang tidak melalui prosedural yang baik.karna ada penggusuraqn lahan milik warga yang ada dalam konsesi perusahaan di anggap tidak ada koordinsi dengan pemilik lahan.
"Turut hadir langsung dalam acara tersebut PLT Camat Pinoh Selatan Siswanto ,Mgr Area Hotma Silitonga,Heard Mgr.Cecep , Polsubsektor Pinsel Polres Melawi Sutoyo, Koramil Pinsel Sertu Suntoro, dan Sertu Edi Mulyana, para Kades BPD Temenggung dan tokoh masyarakat yang ada di Pinoh selatan.
"Camat Pinoh Selatan Siswanto ,dalam sambutan nya menyampaikan pihak perusahaan kedepan harus mengedepankan hubungan yang baik dalam menyelesaikan persoalan di lapangan dan tidak menggunakan intimidasi menggunakan Oknum-oknum yang bisa menakutkan warga.
Temenggung Satiman juga mengakui, bahwa area Desa Manggala sebelumnya pernah kita pagar dan belum kita buka sampai hari ini, tinggal kita melakukan MOU dan perjanjian yang jelas dan baru kita bisa buka dan kerja kan.Dia juga sampaikan kita akan dukung dengan hadirnya perusahaan harus bisa berdampak positif kepada masyarakat dapat menampung Tenaga kerja lokal baik itu harian borongan maupun kerja profisionl sehingga masyarakat tidak menjadi penonton", ucap Satiman.
"Kades Manggala Lazarus, juga menyampaikan terkait Area Desa Manggala kita akan menyerahkan kan 10% dari area yang ada karna mengingat harus meninggalkan area untuk aset Desa demi anak cucu kita nantinya",ucap
Lazarus.
Haerd Manager Cecep menyampaikan kita dari sejak awal sudah mensosialisasikan hampir di semua Desa yang masuk dalam konsesi perusahaan,dan Kita menjamin tidak akan mengusurkan lahan di luar konsesi perijinan kita.Dia juga menambahkan pihak perusahaan akan memberikan dana produksi 5% kepada kas Desa dalam masa panen",kata
Cecep.
Asisten Humas Andi Lala,S.H juga menambahkankan perusahaan akan hadir dan bertanggung jawab baik terkait sosial di masyarakat dengan tidak mengabaikan hal-hal yang di luar aturan baik terkait hal-hal yang terjadi di lapangan kita perusahaan akan bertanggung jawab, dan berharap kedepannya tidak terjadi seperti hari ini.seperti rusaknya pasilitas air minum warga perusahaan akan cek lapangan dan akan responsif untuk perbaikan",ucap
Andi.
Bupati Melawi Dadi Sunarya UY saat di hubungi Awak Media ini langsung via telepon menyebutkan, keberadaan perusahaan sampai ini tidak banyak diketahui oleh kita Pasalnya, hutan lahan yang diserahkan pengelolaannya kepada perusahaan harus berkontribusi jelas kepada warga masyarakat sekitar",ucap
Dadi.
“Tidak hanya itu pemerintah daerah sejauh ini belum pernah secara resmi bertemu dan berkomunikasi kapan PT. Cakrawala masuk kembali garap lahan Tiba-tiba muncul dan banyak warga mengklaim lahannya dikelola perusahaan sebagai kawasan HTI,”ucap Dadi.
Penulis : Alamsyah

Posting Komentar