ALAT BERAT PT BATAN Di CAMP BATAN EFKA MENURUT INFORMASI DI SERAHKAN KE PEMDA MELAWI PROV KALBAR

 SEMENJAK TIDAK BEROPRASI PT (BATAN) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL.PANTAUAN AWAK MEDIA DI LOKASINYA CAMP BATAN EFKA. SEJUMLAH ALAT BERAT SEPERTI BOLDOSER DAN BEBERAPA KENDARAAN MOBIL DAMTRAK HELLUK DAN SUPERPAT DI BESCAMP EFKA DESA KAHIYA KECAMATAN ELLA HILIR. INFORMASI NYA DI SERAHKAN KE PEMDA MELAWI PROVINSI KALIMANTAN BARAT. DAN BERBERAPA UNIT DI AMBIL PEMDA KEBUPATEN MELAWI SEPERTI HALNYA BOLDOSER MOBIL DLL. 


Dok : ALAT BERAT 


Mktipikor_ Kalbar Melawi. Menurut sumber informasi dari masyarakat. berbagai sumber mengatakan, sejak BATAN tidak lagi beraktivitas sejumlah Aset telah di serahkan kepada Pemkab Melawi, antara lain beberapa unit alat berat jenis buldozer  mobil,spit bot dan sejumlah superpat kendaraan dll selanjutnya di area camp  kalan EFKA desa Kahiya ada penjagaan 4 orang atas perintah Pemkab Melawi. Konon katanya selama menjaga kurang lebih 6 bulan  belum pernah menerima upah sehingga ke 4 orang tersebut tidak mau lagi. menjaga kerna tidak ada paselitas dari Pemda Melawi.




Sangat di sayangkan aset milik negara diperkirakan bernilai milyaran rupiah itu di biarkan terlantar tanpa ada yang mengurus, sehingga membuka berpeluang bagi pelaku kejahatan melakukan pencurian seperti pembongkaran camp. dan alat berat seperti boldoser  kompresor genset superpat dan dll.di bongkar dan di curi oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.


Pantauan awak media di lapangan sungguh memperihatinkan, sejumlah alat berat dan bas camp  yang lokasi nya di camp EFKA. desa Kahiya kini sudah tidak ada yang tersisa lagi.



Degan tidak adanya penjagaan. aset negara di lokasi itu,pemkab Melawi terkesan tutup mata, terkesan ada pembiaran. dan memberikan peluang kepada oknum yang tidak bertanggung jawab. bebas menjarah aset aset milik  negara tersebut.


Satu bsatu nya jln menuju camp BATAN EFKA  diketahui, melewati jalan koridor PT KSK (HPH) terdapat pos penjagaan dan plang Portal,anehnya pelaku pencurian dapat bebas lalu lalang melewati pos jaga.pt ksk di area camp km 59. tersebut.




Di konfirmasi,Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ) Abang Mangkota membenarkan kalau Aset tersebut dulunya memang diserahkan ke Pemda Melawi namun hanya secara simbolis.


“Iya benar, ada penyerahan dari PT (BATAN)tapi hanya simbolis,tidak ada perjanjian tertulis di atas kertas,” ujar nya.


Keterangan serupa juga di sampaikan Sekda Melawi.di temui midia di ruang kerja nya pak Paulus,tgl 1 Maret 2024 menyampaikan benar pihak BATAN pernah menyerahkan beberapa aset nya kepada Pemkab Melawi namun hanya secara simbolis.


“Benar, tapi penyerahan aset BATAN tersebut hanya secara simbolis,” jelas nya.





 Menurut narasumber dari warga yang nama tidak mau di sebut. Kalau belum ada penjerahan dari Batan kenapa pihak Pemda Melawi mengambil seperti mobil boldoser dll., pantauan awak media di lokasi camp.tidak ada lagi barang barang  yang tersisa di camp PT BATAN telah di curi oleh sejumlah oknum masyarakat. Yang tidak bertanggung jawab.


Harapan Masryakat. yang desa nya dekat degan camp EFKA (BATAN) supaya pihak BRIN di jakarta.polres dan Polsek naga Pinoh kabupaten Melawi Dapat menakap pelaku pencurian alat berat.bisa di proses secara hukum yang berlaku di Indonesia. Supaya nama desa seperti  desa Mandau baru kecamatan pinoh selatan. Bisa terjaga degan baik'.

Penulis : Alamsyah.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama