Masyarakat Desa Persoalkan Tindakan, Atas Kelakuan Kades Yang Diduga Merusak Lingkungan Area Makam
Pemalang MK-TIPIKOR - Berbondong-bondong warga padati area pemakaman yang berlokasi di Desa Banjaranyar Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang, Minggu siang (14/7/2024).
Pasalnya kedatangan warga ini, tak lain untuk menghentikan penebangan pohon kamboja di area pemakaman umum desa banjaranyar, yang ditengarai dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) setempat, yakni Asrori.
Menurut warga setempat saat di hubungi awak media, mengatakan, tindakan Kepala Desanya ini telah melukai hati warganya, yang tanpa musyawarah terlebih dahulu, tiba-tiba menebang dan membongkar paksa pohon kamboja di area makam milik masyarakat.
"Yang kami sesalkan ke pak Kades, kenapa menebang pohon di makam ini tidak musyawarah terlebih dulu dengan kami selaku masyarakatnya," ungkap salah satu warga tanpa sebutkan namanya kepada awak media.
Dia mengatakan lebih lanjut, "Selain tidak musyawarah terlebih dahulu, penebangan pohon kamboja ini juga telah merusak keindahan dan merusak sebagian pemakaman yang berada di lokasi makam tersebut.
Katanya "Kini kita lihat makamnya banyak yang rusak mas," tambahnya.
Sementara menurut HR (Inisal), salah satu perangkat desa setempat saat dikonfirmasi oleh awak media via WhatsApp mengatakan ketidaktahuannya.
"Perihal penebangan pohon kamboja ini, saya tidak ketahui, dan akan di survey ke area pemakaman sepulang saya dari pasar" ujarnya.
Dia mengatakan, Pak Kades menebang pohon kamboja ini tanpa di musyawarahkan terlebih dahulu, lagi pula yang dipermasalahkan oleh warga hanya karena Pak Kades tidak memberitahu penebangan pohon kamboja itu.
Diakhir, Warga menuntut agar Kepala Desa setempat bertanggung jawab atas kerusakan makam yang diakibatkan oleh penebangan pohon kamboja.
"Kami hanya minta Pak Kades agar bertanggung jawab terhadap makam-makam yang rusak ini" pungkas mereka.
Amad Ma'muri
Posting Komentar