Kepala Sekolah SDN 2 Neglasari , Cisompet. Akui kebenaran Ada nya Pemotongan Dana Bantuan "PIP"
MKtipikor- Garut Jawa Barat. Program Indonesia pintar, ( PIP) merupakan Bantuan yang di peruntukan untuk siswa Rentan miskin.
Namun fakta nya dalam Realisasi penyaluran banyak hal yang berbenturan dengan peraturan yang ada.
Lembaga pendidikan ( sekolah ) acap kali beralibi dengan kata " kebijakan Lokal" atau pembenaran lain nya, bahkan tak jarang pihak sekolah ( kepala sekolah ) mengkambing hitam kan , KOMITE , ketika di datangi awak media.
Dengan membawa informasi , ada nya dugaan pemotongan Bantuan program Indonesia pintar ( PIP ) kepada siswa penerima manfaat .
team wartawan media online MKtipikor ,Selasa ( 23-9-2024 ) sambangi SDN 2 NEGLASARI, Cisompet, Garut.
Kepala sekolah "Holidin s.pd " tidak bisa di temui, hanya beberapa guru kelas Dan komite di temui di kantor sekolah.
Berdasarkan informasi, awak media MKtipikor mempertanyakan kebenaran terkait dugaan ada nya pemotongan Dana bantuan PIP, yang di lakukan pihak sekolah ,
Guru maupun komite menjawab
" Kalau masalah itu kami tidak tau menahu, langsung saja ke kepala sekolah" jawab salah satu guru
Komite pun meminta maaf, karena untuk pencairan dan penyaluran PIP,Tahun 2024 tidak ikut serta di karena kan mendiang istri nya semasih ada sedang di Rawat di Rumah sakit ,karena sangat urgent kondisi nya.
Masih di waktu yang sama , wartawan MKtipikor menghubungi kepala sekolah lewat sambungan seluler nya, namun tidak aktif
Di temui di kediaman nya ( Rumah) saat di lakukan konfirmasi kaitan dugaan di atas Holidin memberi jawaban dengan lugas
" Itu guru mau saya tegur, masa bilang ga tau, kalau penyaluran pencairan sudah saya lakukan sesuai teknis, hanya terkendala dengan jarak tempuh, jadi pihak bank yang datang ke sekolah "
Saat terkonfirmasi kaitan ada nya Dugaan pemotongan kepada siswa penerima manfaat ,kepala sekolah menyebut kan
" Bukan pemotongan, tapi kebijakan dan keiklasan dari orang tua penerima PIP, ingin berbagi kepada siswa yang tidak mendapatkan bantuan tersebut ," jawab nya santai
Berapa jumlah siswa yang mendapatkan bantuan PIP, Tahun ajaran 2024 selanjut nya berapa yang di potong dari siswa penerima bantuan PIP,
Pertanyaan awak media ini kepada sang kepala sekolah, dengan Nada yang Datar kembali menjawab
" Dari keseluruhan jumlah 144 siswa, yang mendapat kan hanya 59 siswa sesuai dengan database Puslapdik ( pusat pelayanan pembiayaan pendidikan ) tapi belum semua bisa tercairkan,entah kenapa saya juga tidak mengerti untuk siswa yang menerima Rp 225,000 memberikan Rp 50,000, dan yang menerima Rp 450,000, memberikan 100,000 " papar nya
Penjelasan dan keterangan , mengarah pada pembenaran dalam melakukan penyimpangan, yang sudah sangat jelas tertuang peraturan pemerintah yang ada.
Saat meminta tanggapan ke kordinator wilayah kecamatan Cisompet ( KORWIL) di Ruang kerjanya, sumpena, mengatakan
" Silakan saja mau di beritakan mah, itu bukan masalah saya " Tandas nya singkat.
Fakta di lapangan ,dengan ada nya dugaan di atas, berbagai modus, atau alibi membuat pembenaran yang di lakukan pihak sekolah.
Di lansir dari beberapa berita, terbukti dengan adanya kepala sekolah yang tersangkut hukum.
Penyaluran dan pencairan Bantuan program Indonesia pintar ( PIP) Harus tepat sasaran sesuai dengan juknis sebagaimana sudah di atur dalam peraturan pemerintah, agar tidak terjadi penyalah gunaan lebih tepat nya penyimpangan.
Jurnalis JAWA BARAT MK-TIPIKOR
Soleh Sunjaya.
Posting Komentar