*Disinyalir Asal Terapkan Material Lantai Lapang Olah Raga Yang Tidak Berkualitas*
Mktipikor || Tasikmalaya kota _ Begitu ramainya Dunia Pendidikan Kota Tasikmalaya yang sedang dalam pembangunan sesuai dengan kebutuhan yang perlukan.
Mengenai program program tersebut pekerjaan baik berat sedang sarana prasarana utilitas dasar untuk memenuhi kriteria yang butuhkan.
Tapi yang ini salah satunya SD Negeri Pajajaran Tamansari Kota Tasikmalaya yang sangat menjadi momok di bidang pekerjaan tidak masuk kualitas pekerjaan yang sudah laksanakan, yang mana jelas Pemerintah Kota Tasikmalaya memberikan Program Utilitas APBD T.A 2025 melalui CV. Membangun Negri dengan Anggaran Nilai Rp. 92.616.000.00 (Sembilan Puluh Sua Jita Enam Ratus Enam Belas Ribu Rupiah) yang untuk pekerjaan pembangunan lantai sarana olah raga, yang mana pekerjaan tersebut sangat sangat tidak merujuk mutu kualitas yang sebenarnya, di karnakan dengan adanya pekerjaan tersebut untuk pengecoran lantai sama sekali tidak memakai material batu split porselen yang malahan batu tersebut hanya sisa dari Brangkal pasir yang sudah di haluskan, dan oleh karna itu jelas lantai tersebut tidak akan lama ketahanan kualitasnya dan sehingga akan mengalami keretakan yang tidak lama.
Di sisi lain salah satu narasumber berinisial *H* sekitaran lingkungan sekolah menyampaikan, Bahwa benar pengecoran lantai lapang itu sepertinya asal asalan yang terapkan bahan yang di pakai, di karnakan rumus pengecoran agar supaya kualitas lebih baik itu harus memakai batu split porselen, bukanlah batu batu sisa hasil dari pasir (barangkal) yang di gunakan, itu pemilik perusahaan sepertinya bukanlah ahli seorang pemborong atau tukang bangunan, yakin itu pemborong diduga ada azas pemamfa,atan anggaran yang seharusnya kualitas bagus malah jadi kualitas minim, Katanya.
Dengan ini Tim Awak Media akan terus menelusuri dengan hasil kualitas yang sudah kerjakan dan juga akan memberikan suatu konfirmasi ke Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, agar supaya Dinas tersebut kros cek lapangan mengenai pekerjaannya.Bersambung...**
Tim Investigasi Mkatipikor
Posting Komentar