MK Tipikor,Makasar- Atas ucapan Ahmad Sahroni yang dinilai melecehkan rakyat dengan sebutan orang Tolol sedunia yang meminta membubarkan DPR-RI .
Pernyataan yang dilontarkan dari wakil ketua komisi 3 DPR-RI memancing reaksi emosi warga Kota Makasar,jutaan warga megepung gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Masa yang terdiri dari berbagai wilayah Daerah Kota Makasar nekat menerobos gedung DPRD hingga aparat kepolisian tak mampu membendung gejolak panas yang di timbulkan masa.
Insiden pembakaran gedung DPRD terjadi pada hari Jumat 29 Agustus hingga berujung Maut, 3 ASN di nyatakan meninggal Dunia terjebak diruangan saat si jago merah melahap gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Dikutip dari Tribun Kabar tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Makasar Anwar Faruk pada hari saptu (30/08)sementara 3 Nama Aparatur Sipil Negara(ASN) yang di nyatakan meninggal dunia saat tragedi tersebut.
1.Atas nama Abay yang ditugaskan sebagai foto grafi bagian humas DPRD Kota Makasar jenaza korban ditemukan tim pemadam kebakaran saat penyisiran.
2.Adri Tandri sebagai Staf DPRD dari Fraksi PDIP korbsn ditemukan dilantai dua gedung DPRD .
3 Kepalah seksi Kesra Kecamatan Ujung Tana atas Nama Saiful korban terjebak dilantai 4 DPRD hingga nekat meloncat dari Blakon untuk menyelamatkan diri.
Sementara satu orang yang diketahui atas nama Anwar selamat dari maut,saat berada di gedung DPRD Kota Makasar menghadiri sidang rapat paripurna pembahasan tentang APBD perubahan 2025.
Dari kejadia tragis tersebut Anwar terkejut dengan aksi nekat masa yang tidak terbayangkan,meskipun masi diselimuti Trauma dengan insiden ini namun kata"Anwar beruntung masih bisa melakukan evakuasi diri sendiri."Pungkasnya
(Arwis).
Posting Komentar