MK-TIPIKOR || [Lombok Tengah, 4 September 2025]– Haikal Firmansyah selaku perwakilan Asosiasi Pemuda Inspirator Nusa Tenggara Barat (NTB) secara tegas menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak akan ikut serta dalam aksi demonstrasi yang rencananya digelar di wilayah Lombok Tengah.
Menurut Haikal, keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen Asosiasi Pemuda Inspirator NTB terhadap penyelesaian persoalan sosial dan politik melalui jalur dialog, musyawarah, dan pendekatan damai yang konstruktif.
“Kami menghormati hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi secara damai. Namun, dalam kondisi saat ini, kami memilih tidak terlibat langsung dalam aksi demonstrasi di Lombok Tengah. Kami percaya bahwa perubahan positif bisa dicapai melalui edukasi, diskusi, dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait,” ujar Haikal Firmansyah, Kamis (4/9/2025).
Haikal menekankan bahwa pemuda sebagai agen perubahan harus mampu menjadi penyejuk di tengah gejolak sosial. Ia menjelaskan bahwa Asosiasi Pemuda Inspirator NTB lebih fokus pada penguatan kapasitas pemuda melalui pelatihan, seminar, dan program pemberdayaan masyarakat.
“Daripada turun ke jalan, kami memilih turun ke desa, masuk ke kampung-kampung, untuk mengajak pemuda berpikir kritis, berintegritas, dan bertindak bijak. Kita butuh solusi, bukan hanya sorotan,” tambahnya.
Ia juga mengimbau seluruh elemen pemuda di NTB untuk tetap menjaga persatuan, menghindari provokasi, dan tidak terpancing dalam aksi yang berpotensi menimbulkan ketegangan sosial.
“Mari kita jadi pemuda yang inspiratif, bukan pemuda yang ikut-ikutan. Perubahan dimulai dari kesadaran, bukan dari kerusuhan,” pungkas Haikal Firmansyah.
Asosiasi Pemuda Inspirator NTB berharap situasi di Lombok Tengah tetap kondusif, dan semua pihak dapat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik bagi kepentingan bersama.
Usaman jayadi*
Posting Komentar