Mktipikor || PALU, – Tindakan sewenang-wenang penebangan pohon peneduh di kawasan Siranindi II, tepatnya di depan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Tengah, Jalan Prof. M. Yamin, menuai kecaman keras. Gubernur Sulawesi Tengah, Dr.Anwar Hafid, bereaksi tegas dan menyatakan tidak akan menoleransi perusakan fasilitas publik tersebut.
Penebangan pohon yang dilakukan tanpa izin dan koordinasi ini dianggap sebagai langkah mundur dalam upaya pelestarian lingkungan kota. Pohon-pohon tersebut bukan sekadar penghijau, melainkan memiliki fungsi vital sebagai penyerap air hujan, penghalau debu, serta pelindung utama pejalan kaki dari terik matahari Kota Palu.
Instruksi Tegas: Telusuri dan Tuntut Tanggung Jawab.
Mendapati wajah Jalan Prof. M. Yamin yang kini gersang akibat penebangan tersebut, Gubernur Anwar Hafid langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan investigasi menyeluruh guna menemukan pihak yang bertanggung jawab.
“Tolong cari siapa yang menebang pohon di depan Rujab. Siapapun pelakunya, apakah Balai Jalan, PLN, atau pihak manapun, wajib mengganti! Ini tidak bisa ditolerir,” tegas Anwar Hafid dengan nada bicara tinggi.
Kerugian Lingkungan dan Estetika Kota.
Kawasan Siranindi II selama ini dikenal sebagai salah satu titik hijau yang memperindah estetika pusat kota. Hilangnya pohon-pohon peneduh ini secara mendadak menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi. Selain merusak keindahan, tindakan tanpa koordinasi ini dikhawatirkan mengganggu ekosistem perkotaan yang sedang ditata.
Gubernur menekankan bahwa setiap tindakan yang berdampak pada ruang publik, terutama yang berkaitan dengan vegetasi pelindung, harus melalui prosedur perizinan yang ketat dan koordinasi lintas instansi.
Sanksi dan Pemulihan.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kini tengah menunggu laporan hasil penelusuran di lapangan. Gubernur menegaskan bahwa pelaku tidak hanya akan diberi teguran, tetapi diwajibkan melakukan pemulihan kawasan dengan menanam kembali pohon-pohon baru sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kerusakan yang ditimbulkan.(Arwis).
Posting Komentar